SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASI UMAT LINGKUNGAN TARSISIUS TAMAN UTARA PAROKI MARIA MARGANINGSIH KALASAN ----> SEMUA INFORMASI TERBARU SELALU AKAN MUNCUL PADA GAMBAR SLIDE UTAMA

Pendalaman Iman, 27 Februari 2020



   "Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, Ia akan menyelamatkannya"

    Pendalaman Iman Lingkungan Tarsisius, Kamis 27 Februari 2020 bertempat di rumah Bp Suharjo Jongkangan. Sebanyak 12 orang umat hadir dalam pendalaman Iman ini.

    Bacaan Injil  yang diambil pada hari ini dari Ulangan 30: 15-20 dan Lukas 9:22-25. 

Bacaan I
Ulangan 30:15-20

Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk.

Pembacaan dari Kitab Ulangan:

Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya,"Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya.Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan, untuk mendudukinya. Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati,baik engkau maupun keturunanmu,yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya. Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka."

Demikianlah sabda Tuhan.


Bacaan Injil
Luk 9:22-25
Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan, dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Kata-Nya kepada mereka semua, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Demikianlah Injil Tuhan.



  Bacaan Pendalaman Iman pada sore hari ini, memberikan banyak sekali pelajaran dan pegangan yang dapat kita gunakan sebagai pegangan hidup antara lain:

Inti bacaan hari ini :

♡  Allah selalu memberi kebebasan bagi umat-Nya untuk memilih, dan Ia menegaskan dalam pilihan; berkat atau kutuk, hidup atau mati sebagai sebuah konsekuensi yang muncul. Maka jangan pernah menyalahkan Allah jika keputusan yang kita ambil salah dan menerima konsekuensi buruk.

♡ Pada bacaan Injil, Yesus mengatakan sebuah tantangan yang sangat berat, yakni menyangkal diri dan memikul salib. Menyangkal diri, artinya meninggalkan sifat egois dan lebih mementingkan kepentingan bersama. Memikul salib, berarti menyatukan suka dan duka hidup pada salib Yesus. Kedua hal ini harus dijalankan oleh kita ketika mengikuti Yesus.

♡ Kekayaan memang tidak membinasakan seseorang, tetapi bisa membuat orang kehilangan kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, keharmonisan. Orang juga boleh mencari kekayaan semaksimal mungkin, tetapi jangan sampai kehilangan yang menjadi sumber hidup kita yaitu Yesus. Kalau orang mempunyai kekayaan dan segalanya yang ada di dunia ini tetapi meninggalkan Yesus, ia binasa. Tetapi kalau ia memiliki dan mengimani Yesus, kekayaan akan menjadi berkat bagi dirinya dan sesama.

♡ Oleh karena itu dalam Masa Prapaskah ini, kita sebagai murid Kristus mesti merefleksikan kembali dengan belajar mengikuti cara hidup Yesus yang berbagi belas kasih, kepedulian, solidaritas dan keadilan terhadap siapa saja yang kita jumpai, terutama mereka yang sangat membutuhkan, sehingga kita dapat meringankan beban sesama kita. Semangat memasuki Masa Prapaskah. Tuhan Yesus memberkati Bunda Maria merestui.

    Semoga dengan Pendalaman Iman, merubah pribadi kita menjadi baik dan semakin bertumbuh menjadi lebih baik. Berkah Dalem Gusti :)



No comments

Emoticon : :) :( =( ^_^ :D =D |o| @@, ;) :-bd :-d :P :kak:

Powered by Blogger.