Kamis Putih : Orang Orang Terdekat kita adalah orang- orang yang Berharga

  Kamis, 9 April 2020, semua umat Katolik di seluruh dunia, termasuk Umat Paroki Maria Marganingsih Kalasan mengadakan dan melaksanakan Perayaan Ekaristi Kamis Putih. Perayaan Ekaristi diselenggarakan secara "Live Streaming" Youtube dan Instagram dari Ruang Doa Pastoran Paroki Maria Marganingsih Kalasan pukul 18.00 WIB. 

    Kamis Putih adalah satu bagian dari Tri Hari Suci Paskah, dimana peristiwa dalam Kamis Putih adalah membasuh kaki muridnya dan melakukan perjamuan terakhir bersama muridnya sebelum akhirnnya tertangkap di Taman Getsemani. 

  Perayaan Ekaristi Kamis Putih di Paroki Maria Marganingsih Kalasan di Pimpin oleh Romo Adrianus Maradiyo Pr, Romo Antonius Dadang Pr, dan Romo Jonathan Billie, Pr.    

  Bacaan yang diambil pada Perayaan Kamis Putih ini antara lain:

1. Bacaan I : Keluaran 12: 1-8, 11-14 " Ketetapan tentang Perjamuan Paskah"

2. Bacaan II : 1Kor. 11:23-26, "Setiap kali kamu makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan"

3. Bacaan Injil : Yohanes 13: 1-15, "Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir.”

 Dalam Homilinya Romo Maradiyo, Pr menyampaikan bahwa kisah pembasuhan kaki hanya ditemukan dalam injil Yonanes dan tidak ditemukan dalam injil sinoptik (injil yang ditulis oleh Matius, Markus dan Lukas). 

   Dalam tradisi Yahudi, orang biasanya akan membasuh kaki sebelum masuk ruang perjamuan atau rumah seseorang supaya bersih dan kaki orang yang dihormati akan dibasuh oleh hambanya. 

  Namun dalam bacaan injil hari ini peran tersebut dibalik, justru Yesus yang adalah Tuhan dan Guru, melakukan hal sebaliknya. Ia sendirilah yang membasuh kaki murid-muridNya. 

  Dengan membasuh kaki muridnya, Yesus ingin menujukkan orang yang terdekat (murid muridnya)  adalah orang yang berharga dan terhormat. "Ia mengasihi sepenuhnnya", Yesus mengasihi murid muridnya secara totalitas. Kasih-Nya kepada para murid sampai kepada tujuan besar membawa dan menyelamatkan manusia pada kehidupan terang. 

  Dalam Perayan Ekaristi Kamis putih, kita diajak melihat dan merasakan, bahwa orang-orang terdekat kita adalah orang yang berharga. Anggota keluarga kita adalah orang berharga. Kita diajak meneladan dari Yesus bahwa memandang dan melihat orang sekitar kita adalah berharga dan terhormat. Tuhan Yesus mengajak kita totalitas kepada orang di sekitar kita. Sebagai wujud konkret pada saat ini, adalah dengan menjaga dan melindungi mereka dengan cara "Jaga Jarak" dan tetap setia untuk dirumah saja, dengan demikian kita melindungi mereka dari penularan wabah Covid-19 yang sedang berkembang diseluruh dunia ini.

 Setelah Homili, Perayaan Ekaristi Kamis Putih dilanjutkan dengan Adorasi  dan Berkat Sakramen Maha Kudus,  dan kemudian umat diajak melakukan Perenungan Pribadi dirumah dengan Berdoa.

   Perayaan Ekaristi Kamis Putih pun diikuti seluruh Umat Lingkungan Tarsisius, walaupun tidak bisa secara langsung ke gereja mengikuti misa. Perayaan Ekaristi Live streaming pun dengan semangat, Beriman dan khidmat, diikuti dari awal hingga akhir dirumah masing- masing.

  Semoga Dengan Perayaan Ekaristi Kamis Putih ini, Umat Lingkungan Tarsisius bisa mengambil pelajaran tentang pelayanan, kerendah-hatian, kebersamaan dan kesederhanaan seperti apa yang telah dilakukan Tuhan Yesus. Selain itu juga, kita diajak dan diingatkan untuk bisa menghargai dan menghormati orang-orang yang ada disekitar kita dan memberikan bantuan dan kasih kita secara totalitas dengan saling menjaga dan melindungi satu sama lain. (GI)

Berkah Dalem :) 

#kamisputih

#misastreaming

#dirumahaja

Bagikan Artikel ini