Tugas Koor Misa Rabu Abu
"Hanya debulah aku Di alas kakimu Tuhan, Hauskan titik embun, Sabda penuh ampun. Tak layak aku tengadah Menatap wajah Mu. Namun tetap kupercaya, Maha rahim Engkau"
Lagu "Hanya Debulah aku" menjadi Lagu Pembuka Misa Rabu Abu, 25 Febuari 2020. Lingkungan Tarsisius mendapat tugas pada Misa Rabu Abu Selasa sore ini.
Dalam Misa Rabu Abu, Selasa Sore Jam 17.30 di pimpin oleh Romo Antonius Dadang. Pada awal Misa Romo Dadang menyampaikan Masa Prapaskah atau pertobatan dimulai dari Rabu Abu dengan menyebatkan tanda Abu di dahi sebagai tanda pertobatan.
Abu dalam kitab suci disebutkan sebagai lambang dari pertobatan akan penyesalan diri dan berserah kepada Allah sendiri untuk meninggalkan cara hidup yang lama dan hidup seturut kehendak Allah sendiri.
Mengawali masa prapaskah tahun ini Gereja mengajak seluruh umat untuk mengarahkan hati kepada pertobatan yang sejati. Abu menjadi penanda bagi kita seluruh umat Allah yang siap untuk memasuki masa prapaskah ini dengan sikap pertobatan dan bermati raga, untuk semakin berani meninggalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan keinginan duniawi kita dan beralih berfokus pada kasih Allah sendiri sebagai sumber dari segala harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
Akhirnya kita seluruh umat Allah diajak untuk mencermati lagi arti dari pembaptisan kita, untuk bersama mau bertobat, dan terlibat, serta siap menjadi berkat.
Semoga di masa awal Prapaskah ini, Umat Lingkungan Tarsisius dapat menjalankan dan melaksanakan Tema yang diambil pada Tahun ini "Bertobat, Terlibat dan Berbagi Berkat". Selain itu juga dapat menjalankan Berpuasa dan Berpantang serta bermati raga selama 40 hari masa Prapaskah ini.
Terimakasih Bapak Ibu Lingkungan Tarsisius atas partisipasi dan semangatnnya pada Tugas Misa Rabu Abu Sore ini dengan mengeluarkan suaranya yang luar biasa. Tetap semangat Terus Bapak dan Ibu terkasih. Dan Sampai bertemu lagi ditugas selanjutnya kita di Bulan Juli. Maturnuwun Berkah Dalem Gusti
Mantab.... Jaya..!!
ReplyDeleteMaju Terus Kompak Selalu .... ! |o|
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteJoss
ReplyDelete