Minggu Paskah : Karya Penyelamatan, Ucapan Syukur, dan Penghiburan

     Pada hari ini, Minggu 12 April 2020, dengan pengantaraan Putra Tunggal-Mu Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka bagi kami pintu keabadian. Perayaan Hari Raya Paskah kami rayakan sebagai pesta kebangkitan Tuhan yang dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan.

     Perayaan Hari Raya Paskah dipimpin oleh Romo Lambertus Issri Purnomo Pr , Romo Antonius Dadang Pr, dan Romo Jonathan Billie Cahyo Adi Pr, secara Live Streaming dari Ruang Doa Pastoran Paroki Maria Marganingsih Kalasan pada pukul 08.00 WIB.

   Perayaan Hari Raya Paskah ini mengambil bacaan dari Kis. 10:34a.37-43, “Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati”,  Bacaan Kedua dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose "Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada.”. Dan Bacaan Injil mengambil dari Yohanes 20:1-9 “Yesus harus bangkit dari antara orang mati.”

   Dalam homilinya, Romo Issri menyampaikan, bahwa Perayaan Paskah mengingatkan kita akan tiga hal :

1. Karya Penyelamatan Allah kepada Manusia.
    Kita mengimani bahwa wafat Tuhan Yesus untuk menebus dosa kita. Dengan darahNya segala dosa manusia ditebus. Untuk mengalami karya keselamatan, manusia harus menyatukan dirinya kepada Tuhan Yesus sebab karya penyelamatan Allah terjadi dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus dalam wafat dan kebangkitanya.

2. Kebaharuan Hidup Manusia
  Dengan kita menerima Tuhan Yesus sebagai penebus dan penyelamat kita, maka kita menjadi manusia baru. Manusia bukan lagi sebagai hamba dosa tetapi sebagai manusia yang merdeka dalam Kristus. Dalam surat kepada jemaatnya di efesus, st. Paulus menuntut kita untuk mengenakan manusia baru dengan menanggalkan manusia lama dengan tindakan nyata yaitu membuang dusta dengan kata benar, tidak ada lagi perkataan kotor diganti perkataan baik, dan segala kepahitan kegeraman, pertikaian dan fitnah dibuang diganti dengan sikap ramah penuh kasih dan saling mengampuni.

3. Kita semua adalah saksiNya
   Pada Bacaan Kisah Para Rasul dan Injil hari ini, bahwa para murid Tuhan Yesus adalah saksi kebangkitan Tuhan, tidak terkecuali kita juga bagian dari saksi kebangkitan Tuhan. Kesaksian dapat kita jalani sebagai manusia yang baru, dengan pembaruan janji baptis pada Vigili Paskah kita menjadi manusia baru yang dengan sungguh-sungguh bersedia menjalankan perutusan kita menjadi saksi Tuhan.

   Bapak Ibu Umat Tarsisius, melalui Homili yang telah disampaikan oleh Romo marilah kita ungkapkan niat kita untuk menjalani hidup sebagai manusia Baru dan menjadi saksi akan kebangkitan Tuhan.

  Sementara itu, Perayaan Paskah anak anak PIA dan PIR lingkungan Tarsisius dilaksanakan dengan mengantarkan dan membagikan telor paskah yang dilakukan Mbak Vivin sebagai pembina PIA PIR dari rumah kerumah. Hal ini dilakukan selain memperingati Hari Raya Paskah dengan penuh semangat dan kegembiraan Paskah, juga menghibur adik adik yang jenuh karena dirumah saja.

  Pelaksanaan Paskah PIA dan PIR beralih yang seharusnya direncanakan temu PIA dengan menghias telur, bernyanyi, berdoa,dan baca Kitab Suci bersama. Semua di tiadakan dikarenakan ditengah-tengah kondisi yg memprihatinkan ini (covid 19), kita semua diminta untuk melakukan sosial distancing, cuci tangan, berdoa dirumah masing- masing, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

  Pembagian telur paskah ini dibungkus dengan kain batik. Adik- adik cukup menunggu dirumah saja karena mbak Vivin yang menghantarkan telur paskah ke rumah adik adik PIA PIR.

   Penghantaran telor Paskah dimulai dari Minggu Sore diwali dari rumah Sheena dan Shirel (putra putri ibu Erica), Kemudian mbak Vivin dan Sheena melanjutkan pembagian telur paskah ke rumah Marcel (putra pak Pambudi),  lalu Adrien (putra ibu Riri), Amel, Lando,& Morice (putra putri bapak Fendy), ke rumah Sasi (putri ibu Retno), Agnes (putri ibu Sulis), Rafael (putra ibu Nina), Rafael (putra ibu Erna), Arya (putra ibu Iin), Rani & Bima (putra bpk Hardi) dan malam itu pembagian telur paskah berakhir di rumah Calista (putri pak Cahyo). Keesok harinya Mbak Vivin dan Rani melanjutkan membagikan Telor Paskah ke Berbah ke rumah Nares, Naning dan Natan ( Cucu Bapak Supriyono)

  Semoga dengan Pembagian Telor Paskah ini, adik adik PIA dan PIR lingkungan Tarsisius terus bersemangat, bergembira dan bersyukur walau hanya merayakan Paskah dirumah saja bersama keluarga. Dan adik adik, dapat menjadi generasi muda penerus menjadi saksi kebangkitan Tuhan. Amin.

Berkah Dalem, Salam Misioner :) (GI) (V)

Bagikan Artikel ini