Pertemuan 1 BKSN 2021: Yesus Sahabat bagi Mereka yang Putus Asa
Ditengah pandemi Covid 19, Bulan Kitab Suci Tahun (BKSN) Tahun 2021, mengambil tema Yesus Seperjalanan Kita. Banyak hal yang berdampak dari aspek kehidupan kita, membatasi semua aktivitas sosial kita, termasuk bagi umat Katolik telah mengubah aktivitas Liturgis dan non Liturgis untuk menghindari penyebaran virus.
Sebagai Umat Katolik sekaligus pengikut Kristus, kita tetap harus bersikap dan bertindak ditengah situasi dan dampak dari pandemi ini. Kita memerlukan Allah untuk memberikan kekuatan dan pendampingan sehingga kita mampu melewati semua kesulitan dan penderitaan saat pandemi ini dan dapat bertahan hidup dan melalui semuanya ini. Yesus adalah sahabat seperjalanan kita dalam kondisi apapun yang kita alami.
Pada BKSN tahun 2021 ini terdapat 4 Tema yang akan dibahas setiap minggunya, yang diharapkan kita dapat merenungkan dan merefleksikan kebenaran iman bahkan Yesus senantiasa mendampingi kita dalam perjalanan hidup sehari hari dan mampu meneguhkan iman dan memberi rasa aman bagi kita disituasi yang sulit dan penuh ketidakpastian.
Minggu Pertama, BKSN Tahun 2021 mengambil Tema : Yesus, Sahabat Mereka yang Putus Asa. Lingkungan Tarsisius mengadakan pertemuan secara online melalui WAG.
Pada Pertemuan Mingu Pertama ini, 5 September 2021, Materi BKSN dibawakan oleh Bapak Yustinus Enang Jarot. Mari kita simak video dibawah ini
( Klik untuk memutar Video ini)
Yesus, Sahabat Mereka yang Putus Asa
Bapak, Ibu, adik adik terkasih pada BKSN tahun 2021, pertemuan pertama Kita diajak mendalami dan merenungkan melalui perikop dari injil Matius 14:22-33, mengenai Yesus yang mendampingi dan menyertai para muridNya yang sangat lelah dan nyaris putus asa karena tidak sanggup melawan amukan angin sakal.
Perikop ini kita diharapkan menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita ketika kita menghadapi tantangan dan kesulitan hidup yang membuat kita panik, takut, kecewa, sedih, marah, putus asa dan kehilangan harapan.
Dalam pertemuan pertama ini umat Lingkungan Tarsisius diajak berbagi pengalaman kehidupan yang pernah dialami melalui perikop diatas, bagaimana pengalaman membawa kekuatan iman kita yang difasilitatori oleh Bapak Yohanes Wibisono.
Beberapa poin yang dirangkum dalam pertemuan BKSN malam ini melalui online WAG:
1. Yesus adalah sungguh-sungguh penolong yang tahu persis permasalahan kita, tahu waktu yang tepat untuk menolong pada waktunya.
2. Rancangan Tuhan selalu baik adanya, kesulitan kita menjadi jalan Tuhan untuk menunjukkan kebesaranNya. Kita hanya perlu Iman, berkomunikasi dengan Allah. Yakin bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan tepat pada waktunya.
3. Tuhan bisa menunjukkan kuasaNya melalui berbagai hal, melalui orang-orang yang diutusnya, melalui lingkungan yang disediakanNya. Terkadang pertolongannya sungguh melalui kejadian yang tidak terduga.
4. Kita perlu selalu berkomunikasi dengan Tuhan Yesus sebagai sang pencipta untuk menjaga relasi baik dengan Allah. Tidakkah sahabat yang baik akan selalu menjaga komunikasi dan saling menguatkan. Ketuklah maka akan dibukakan bagimu.
5. Menjadi berkat bagi sesama, menolong orang di sekitar kita, dan menjadi pendamping bagi orang-orang yang kesusahan adalah beberapa cara atau bentuk membalas kebaikan kita kepada Tuhan. Tuhan berdiam diantara orang-orang yang menderita dan kesusahan.
Semoga dengan tema BKSN pada pertemuan 1 ini, umat Lingkungan Tarsisius dapat selalu kuat menghadapi kesulitan yang dialaminya dengan selalu Percaya pada Rancangan dan kehendakNya dengan terus berdoa berkonunikasi pada Tuhan, Dan pada akhirnya kecemasan kekuatiran dan ketakutan kita pada kehidupan yang berat dapat merubah menjadi Berkat bagi siapapun yang kita jumpai.
Pertemuan BKSN ini ditutup dengan sapaan Renungan dan Berkat Penutup Khusus Umat Tarsisius dari Romo Markus Widiyoko, Pr dari Gereja Santa Maria diangkat ke Surga, Palur- Surakarta.
( Klik untuk menonton video ini)
Maturnuwun Bapak Ibu, adik adik Terkasih
Berkah Dalem
( GI)
Semoga dengan adanya pademi ini Iman kita semakin tumbuh dan berkembang..
ReplyDeleteserta lingkungan Tarsisius semakin hidup rukun dan semakin erat persaudaraan amin.